BAHAYA GULA BIBIT, PENYEDAP
( MICIN), FORMALIN DAN MINYAK GORENG BEKAS
Oleh: Dr. Handrawan Nadesul, Dokter Umum
Gula Bibit
Selain pewarna,
jajanan kakilima yang memang buat kantong ekonomi lemah, dengan harga yang
lebih terjangkau, tak mungkin sepenuhnya menggunakan gula asli (gula pasir
maupun gula merah), melainkan memilih gula bibit. Kita tahu gula bibit tidak
semuanya aman bagi kesehatan. Sebut saja gula sakarin dan aspartam, yang jauh lebih murah dibanding gula asli. Bisa
dipastikan jenis gula bibit murah begini, yang sudah dilarang digunakan, masih
saja dipakai oleh rata-rata pembuat makanan dan minuman rumahan. Limun, sirop,
saus, dan kecap murah, hampir pasti mencampurkan gula bibit, kalau bukan
seluruhnya bahan kimiawi berbahaya ini. Pemanis buatan lain tentu ada yang
lebih aman, dari daun stevia misalnya. Namun, karena harganya tidak terjangkau
untuk membuat kudapan murah, pedagang memihih gula buatan yang lebih murah.
Belakangan pemanis buatan aspartam juga gencar dilarang, lantaran efek
buruknya, antara lain diduga terhadap otak. Namun, masih banyak jajanan dan
panganan, selain industri makanan yang menggunakan aspartam.
Penyedap
Perhatikan bagaimana
tukang bakso pinggir jalan menambahkan bumbu penyedap (sodium gluamic). Dahulu,
untuk menuangkan bumbu penyedap (disebut mecin, vetsin) memakai sendok khusus
terbuat dari kayu dengan penampang seujung kelingking. Maksudnya paling banyak
disedok pun takarannya hanya seujung kelingking itu. Tidak demikian hal
sekarang. Rata-rata dituang langsung dari kantong plastik kemasan atau memakai
sendok makan. Semakin banyak penyedap dituangkan, semakin gurih rasa barang
jualannya. Dari kacamata ekonomi, akan lebih menguntungkan bila menuangkan
lebih banyak penyedap karena menambah lezat cita rasa jajanan. Air putih (bukan
kaldu) yang dibubuhi penyedap banyak-banyak dengan cara murah dan mudah menjadi
sangat menyerupai kuah kaldu yang harus lebih tinggi modalnya. Apa bahaya
mengonsumsi penyedap banyak-banyak? Ya, bila dikonsumsi rutin untuk jangka waktu
lama, penyedap buruk efeknya terhadap susunan saraf pusat, selain
efek alergi bagi yang tidak tahan (post restaurant syndrome), juga
pusing-pusing sehabis makan di restoran (akibat penyedap). Bagi mereka yang ingin aman, selain minta tidak
pakai penyedap bila memesan makanan restoran, masakan di rumah sendiri sama
sekali bebas penyedap buatan. Rasa gurih sehatnya cukup hanya mengandalkan
bahan alami, seperti rasa kaldu ayam, sapi, atau ikan belaka, tanpa perlu
menambahkan bumbu penyedap buatan.
Formalin
Kita juga mengenal
bahan formalin. Selain digunakan buat pengawet mayat agar tidak lekas membusuk,
formalin juga masuk ke industri makanan (rumahan). Bukan baru sekarang kita
mendengar atau mungkin membaca kalau formalin juga masuk industri pembuatan
tahu. Agar awet tidak lekas rusak (besi), industri tahu (murah) juga
memanfaatkan formalin, agar tidak sampai merugi. Tahu yang berformalin
dijajakan di mana-mana. Padahal, formalin juga tidak menyehatkan. Masalahnya,
bagaimana mengontrol begitu banyak dan luasnya industri rumahan tahu di
Indonesia? Formalin juga dimanfaatkan untuk proses pembuatan ikan asin.
Penjualan ikan asin di suatu daerah, baru-baru ini diberitakan menurun akibat
kedapatan pembuatannya memakai formalin agar lebih awet. Selain formalin, kita juga
membaca atau mendengar pembuatan bakso mencampurkan bahan kimiawi boraks juga,
selain beberapa jenis bahan kimiawi yang sudah terbukti membahayakan kesehatan,
masih lolos tak terkontrol. Betapa longgarnya kendali terhadap pemakaian
bahan-bahan berbahaya karena memang tidak mudah rentang kendali untuk ribuan
industri makanan dan minuman rumahan, termasuk jamu rumahan.
Minyak Goreng Bekas
Disinyalir,
kebanyakan jajanan gorengan pinggir jalan juga menggunakan minyak goreng bekas,
kalau bukan minyak goreng yang sudah dioplos dengan minyak lain yang lebih
murah. Minyak goreng oplosan ini yang diduga membahayakan kesehatan. Kita sudah
tahu kalau minyak goreng bekas (jelantah) bersifat karsinogenik juga. Restoran
ayam goreng yang tidak memakai lagi minyak goreng habis pakainya, menjualnya ke
penjual gorengan pinggir jalan. Kalau itu dikonsumsi rutin untuk jangka waktu
lama, tentu sama tidak sehatnya dengan bahan karsinogenik (bersifat menyebabkan penyakit kanker),
termasuk jika kita melakukannya juga di rumah sendiri.* ( kompas )
AWAS!
ORANG KURANG MINUM BISA TERSERANG DIABETES
Setiap makhluk hidup di dunia
memerlukan air untuk minum. Minum sangat penting untuk kesehatan. Manusia
termasuk di antara makhluk yang sangat memerlukan minul dalam sertiap hari.
Takaran normal untuk
minum manusia setiap hari yang bagus untuk kesehatan adalah 2 liter atau
sekitar 8 gelas. Jangan sampai kita ini kurang minum karena
berakibat gangguan pada ginjal, itu menurut beberapa dokter yang saya minta
penjelasannya tentang kesehatan ginjal. Tapi tahu nggak bahwa ternyata Orang
Kurang Minum Bisa beresiko Terserang Diabetes ? Ini penelitian dan informasi
baru menurut saya.
Untuk orang-orang yang minum kurang
dari dua gelas per hari mempunyai kemungkinan mengembangkan gangguan kadar gula
dalam darah. Kondisi ini mengarah pada pra-diabetes yang pada akhirnya
menempatkan mereka pada risiko diabetes. Dalam sebuah studi baru, orang dewasa
yang hanya minum setengah liter atau sekitar dua gelar per hari lebih mungkin
mengembangkan gangguan kadar gula darah pra-diabetes, dibandingkan mereka yang
banyak minum. Temuan tersebut hanya menunjukkan korelasi antara asupan air
dalam tubuh dan kadar gula darah. “Tidak membuktikan sebab akibat,” kata
peneliti senior Lise Bankir, dari lembaga penelitian nasional Perancis INSERM,
kepada Reuters, seperti dikutip dari Fox News.
Berdasarkan penelitian yang
melibatkan 3.615 orang dewasa di Prancis usia 30 hingga 65 tahun yang memiliki
kadar gula darah normal. Sekitar 19 persen terbiasa minum kurang dari setengah
liter air setiap hari. Sisanya, minum satu liter atau lebih air setiap hari.
Temuan ini didasarkan pada 3.615 orang dewasa Perancis yang berusia antara 30
dan 65, dan memiliki tingkat gula darah normal pada awal. Sekitar 19 persen
mengatakan mereka minum kurang dari setengah liter (17 ons) air setiap hari,
sedangkan sisanya minum sampai satu liter atau lebih. Sembilan tahun
selanjutnya, 565 peserta penelitian terdiagnosis mengembangkan kadar gula darah
tinggi. Bahkan, 202 lainnya mengembangkan diabetes tipe 2. Mereka yang
mengalami gangguan kadar gula darah mayoritas memiliki kebiasaan minum kurang
dari setengah liter per hari.
Jadi, dengan penelitian tersebut
jelaslah bagi kita semua, bahwa minum sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan minum sesuai
takaran, di samping bisa mencegah gangguan ginjal ternyata juga bisa mencegah
terjadinya penyakit diabetes.
TIPS
MENCEGAH BAU BADAN
Apa
sebab bau keringat ?
Adapun penyebab terjadinya bau keringat diakibatkan
oleh kurangnya menjaga kebersihan tubuh, adanya sisa keringat yang tidak
menguap dan melekat pada badan, suka mengkonsumsi makanan tinggi kalori,
ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stress dan
kemarahan akan mengaktifkan kalenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang
tidak sedap. Istilahnya maka terjadilah "bau keringat" atau "bau
badan".
Tips
Mencegah timbulnya Bau badan
1.
Sering Mandi
Ini adalah Langkah awal untuk mencegah bau badan,
yaitu mandi secara teratur minimal 2 kali sehari. Sebaiknya Mandi dengan
pancuran dari pada mandi dengan berendam. Kenapa demikian ? karena air
mengalirlebih banyak sehingga kotoran-kotoran dan bakteri akan lebih banyak
terbuang dari badan dibandingkan dengan dengan aliran air yang konstan atu
tidak mengalir.
2.
Cuci pakaian
Jangan hanya yang diperhatikan dengan cara mandi.
Tapi, baju atau pakaian anda juga harus dibersihkan dengan cara dicuci. Badan
yang sudah bersih tanpa didukung dengan pakaian yang bersih akan menjadi
masalah. Cucilah baju sehari sekali agar keringat yang menempel di baju menjadi
hilang.
3.
Gunakan penghilang bau badan
Ada banyak produk yang khusus menghilangkan bau badan.
Gunakan deadoran yang mengandung zat untuk memerangi bakteri penyebab bau
badan. Bisa juga anda rendam bola kapas di dalam alkohol lalu jepitlah di
ketiak selama beberapa menit untuk mengurangi bau badan yang disebabkan oleh
bakteri. Anda juga bisa merendamnya dengan tea tree oil, yang bisa membuat
ketiak Anda tetap kering, terhindar dari bakteri dan bau.
4.
Asupan makanan dan minuman
Makan secara teratur, minum juga harus teratur.
Perbanyaklah mengkonsumsi air minimal 2 liter per hari. 2 liter sama dengan
Sekitar 8 gelas Dengan banyak mengkonsumsi air akan mengurangi kerja kelenjar
keringat sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya bau badan. Baik juga
mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung
antioksidan dan Sayuran berwarna hijau tua seperti bayam misalnya, kaya akan
klorofil, yang juga memiliki efek seperti deodoran alami untuk tubuh. Hindari
makan dan minuman mengandung kafein, coklat dan lemak. Bakteri sangat suka pada
keringat yang mengandung lemak.
MENGUNYAH LEBIH BANYAK,
MAKAN LEBIH SEDIKIT
Vemale.com - Makan lebih lama bisa berdampak baik pada porsi
makan Anda, Anda tidak akan makan banyak daripada mereka yang makan dengan
tergesa-gesa. Ternyata tidak hanxa makan dalam waktu
lama yang dapat membuat Anda terhindar dari makan dalam porsi besar, mengunyah
makanan lebih banyak akan membuat Anda makan lebih sedikit.
Hasil
Penelitian
Seperti dilansir Readers Digest, dengan mengunyah makanan
lebih banyak dan lama, Anda akan lebih bisa merasakan makanan yang Anda
nikmati. Anda tidak akan tergoda untuk mengambil botol saus, garam, gula, dan
penambah rasa lainnya saat mengunyah lebih banyak. Bukankah hal tersebut baik?
Karena saus kemasan, serta konsumsi garam dan gula berlebih tidak baik untuk
kesehatan.
Selain itu, Brian Wansink, PhD dari bagian makanan dan merek
Universitas Cornell menemukan bahwa orang-orang yang memiliki berat badan ideal
akan mengunyah setidaknya 15 kali dalam satu suapan.
Sedangkan mereka yang kelebihan berat badan hanya mengunyah
12 kali dalam satu su`pan. Beda jumlah kunyahan yang tampak sedikit itu
ternyata membawa dampak yang besar pada berat badan seseorang. Jadi, ada
baiknya Anda menghitung dan menambag jumlah kunyahan saat menikmati hidangan.
Cara Unik
Tetapi Jitu Saat Mengunyah
Bagaimana cara untuk mengurangi porsi makan dengan mengunyah?
Ada cara unik yang diberikan oleh Readers Digest. Buat aturan setiap kali Anda
makan dan mengunyah, letakkan peralatan makan Anda. Jadi, saat mulut Anda
sedang mengunyah, letakkan dulu sendok dan garpu Anda di atas piring. Kunyah
makanan Anda perlahan hingga lembut. Setelah Anda telan, ambil lagi sendok dan
garpu, lalu ulang cara yang sama hingga makanan Anda habis.
Cara tersebut akan membuat Anda tidak tergoda untuk
memasukkan makanan pada saat mulut Anda masih mengunyah. Dengan banyaknya
kunyahan pada makanan Anda, selain lebih mempermudah kerja lambung dan usus
dalam mencerna makanan, Anda akan makan lebih lambat, nikmat, dan berat badan
Anda tetap ideal. Tidak percaya? Silahkan mencoba! (vem/wsw)
Untuk dapat mengembangkan potensi
yang ada dalam diri kita biasakanlah untuk melakukan hal-hal dibawah ini:
- Jadi Proaktif
- Merujuk pada tujuan akhir
- Dahulukan yang utama
- Paradigma saling ketergantungan
- Berusaha mengerti terlebih dahulu
- Wujudkan sinergi/kerjasama
- Asah kemampuan terus-menerus
7 Sikap negatif yang dapat
menyebabkan kegagalan/Failure
- Frustation ( putus asa - frustasi )
- Agressiveness ( sikap suka menentang dan
menantang/sikap galak )
- Insecurity ( sikap cemas/merasa tidak aman )
- Lonelyness ( sikap suka menyendiri )
- Uncertainity ( gelisah karena ketidakpastian )
- Resenment ( sikap suka uring-uringan, marah tanpa
alasan yang jelas )
- Emptiness ( sikap suka bengong, tidak mampu berpikir
dan berbuat apa-apa )
7 Syarat keberhasilan sukses Dr.
Maxwell Maltz
- Sense of direction ( kecakapan menetapkan tujuan )
- Understanding ( kemampuan memahami dengan memanfaatkan
pengalaman atau pengetahuan )
- Courage ( keberanian untuk berbuat sesuatu )
- Charity ( bersikap murah hati/ ramah )
- Esteem ( mempunyai kepercayaan diri )
- Self confidence ( mempunyai kepercayaan diri )
- Self acceptence ( dapat menerima dan meyadari keadaan
dirinya )
10 Kiat Menjadi Pribadi Yang Disukai
- Royallah dalam memberi pujian
- Buatlah orang lain merasa dirinya sebagai orang penting
- Jadilah pendengar yang baik
- Usahakanlah untuk selalu menyebutkan nama orang dengan
benar
- Bersikaplah ramah
- Bermurah hatilah
- Hindari kebiasaan mengkrtitik, mencela atau menganggap
remeh orang lain
- Bersikaplah asertif
- Berbuatlah apa yang anda ingin orang lain berbuat
kepada anda
- Cintailah diri sendiri